BACARITAMALUT.COM — Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, resmi memberlakukan tarif baru retribusi jasa pelabuhan sebesar Rp5.000 per penumpang. Tarif ini otomatis tercantum pada tiket kapal dan mulai berlaku Sabtu, 30 Agustus 2025.
Pemberlakuan tarif baru ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pajak dan Retribusi Daerah. Dalam perda tersebut diatur mengenai retribusi jasa kepelabuhanan sebesar Rp5.000 per orang sekali jalan, yang langsung tercantum pada setiap tiket kapal penumpang.

Baca Juga : Rumah Warga Kepulauan Sula Hangus Dilahap Si Jago Merah
Kesepakatan penerapan kebijakan ini dihasilkan melalui pertemuan yang digelar pada Jumat (29/8/2025) di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Sanana.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Sula, Kepala UPP Kelas II Sanana, serta para pimpinan perusahaan pelayaran khusus kapal penumpang.
Baca Juga : Satlantas Polres Sula Bahas Traffic Light Mati hingga Jalan Rusak
Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Sula, Chairullah Mahdi, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi antara Dishub sebagai regulator, perusahaan pelayaran sebagai penyedia jasa, dan UPP Kelas II Sanana sebagai fasilitator.
“Penerapan retribusi jasa kepelabuhanan ini merupakan implementasi dari Perda Nomor 3 Tahun 2023. Mulai besok, Sabtu (30/8), setiap penumpang kapal akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp5.000 yang langsung tercantum pada tiket. Kebijakan ini berlaku khusus untuk kapal penumpang,” jelas Chairullah.
Baca Juga : Besok, Komisi I DPRD Kepsul Gelar RDP dengan Pihak Terkait, Bahas Kenaikan Harga Tiket Kapal
Ia menegaskan, keberadaan retribusi ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) serta menunjang peningkatan kualitas layanan kepelabuhanan di Kepulauan Sula.
“Kami berharap kebijakan ini berjalan lancar dan tidak menimbulkan kebingungan di lapangan. Penerimaan retribusi nantinya akan dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas pelabuhan demi kenyamanan masyarakat,” tandasnya. (Red)