Menu

Mode Gelap
Polres Kepulauan Sula Bagikan Bansos kepada Ojek Pangkalan Kapolsek Sulabesi Barat Ubah Cara Polisi Dekati Warga Ramah Tamah BPK di Ternate, Bupati Sula Serukan Sinergi Pengelolaan Keuangan Daerah Bupati Sula Panen Tomat Bersama Kelompok Tani Wai Balanda Buka Akses Digital, Bupati Sula Serahkan Bantuan Starlink Polres Sula Bongkar Kasus Ayah Bejat Perkosa Anak Kandung

Kepsul

Akses Jalan ke Kota Sanana Sempat Dipalang, Kini Kembali Dibuka Usai Mediasi

badge-check


Akses Jalan ke Kota Sanana Sempat Dipalang, Kini Kembali Dibuka Usai Mediasi Perbesar

BACARITAMALUT.COM Setelah sempat dipalang oleh pemilik lahan, akses jalan alternatif di Dusun 1 Waifaara, Desa Nahi, Kecamatan Sulabesi Barat, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, akhirnya dibuka kembali, Jumat (30/5/2025).

Pembukaan akses jalan tersebut dilakukan usai mediasi antara pemerintah kecamatan, pihak Polsek, para kepala desa, dan pemilik lahan untuk mencari solusi atas persoalan tersebut.

Baca Juga : Polres Kepulauan Sula Gerebek Dua Lokasi Produksi Miras

Kapolsek Sulabesi Barat, Iptu Gunawan Ipa, menjelaskan bahwa pemalangan jalan dilakukan oleh seorang warga bernama Jainal pada Selasa (27/5), dengan alasan kepemilikan atas lahan yang dilintasi jalan tersebut.

Akibat pemalangan tersebut, arus kendaraan dari Desa Kabau Pantai, Kabau Darat, dan Desa Ona menuju Kota Sanana sempat terhambat.

“Kami minta dengan hormat kepada para pemilik lahan agar bersedia membuka jalan yang dipalang guna memberikan akses bagi kendaraan roda empat maupun roda dua dari Desa Kabau Pantai, Kabau Darat, dan Desa Ona menuju Kota Sanana, maupun sebaliknya,” ujar Gunawan.

Dalam rapat tersebut, lanjut Gunawan, disepakati bahwa jalan akan dibuka kembali sambil menunggu perbaikan saluran drainase yang menjadi penyebab utama kerusakan jalan.

Baca Juga : Hadirkan Inovasi, Polsek Sulabesi Barat Sediakan Internet Gratis untuk Masyarakat dan Pelajar

“Saudara-saudara kita dari tiga desa tersebut sangat bergantung pada jalan ini untuk beraktivitas, termasuk membeli kebutuhan pokok di Kota Sanana. Kami mengharapkan tidak ada lagi tindakan pemalangan atau gangguan lain yang dapat menimbulkan konflik,” tegas Gunawan.

Menurutnya, jalan alternatif ini merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan ketiga desa tersebut dengan ibu kota kabupaten. Penutupan jalan, meskipun berdasar klaim kepemilikan lahan, berdampak besar terhadap mobilitas dan perekonomian warga.

“Untuk sementara waktu, proses pengumpulan material guna membangun saluran air akan segera dimulai. Kami bersama pemerintah kecamatan dan pemerintah desa terus memantau agar akses jalan tetap terbuka dan tidak kembali dipersoalkan,” tutupnya. (Red)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polres Kepulauan Sula Bagikan Bansos kepada Ojek Pangkalan

22 Oktober 2025 - 12:50 WIT

polres Kepulauan Sula, bagikan Bansos kepada Ojek Pangkalan

Kapolsek Sulabesi Barat Ubah Cara Polisi Dekati Warga

19 Oktober 2025 - 12:30 WIT

Kapolsek Sulabesi Barat Ubah Cara Polisi Dekati Warga

Ramah Tamah BPK di Ternate, Bupati Sula Serukan Sinergi Pengelolaan Keuangan Daerah

18 Oktober 2025 - 12:37 WIT

Buka Akses Digital, Bupati Sula Serahkan Bantuan Starlink

16 Oktober 2025 - 19:36 WIT

Bupati Sula Serahkan Bantuan Starlink

Polres Sula Bongkar Kasus Ayah Bejat Perkosa Anak Kandung

15 Oktober 2025 - 12:25 WIT

Ayah bejat perkosa anak kandung
Trending di Hukrim