Menu

Mode Gelap
Polres Kepulauan Sula Bagikan Bansos kepada Ojek Pangkalan Kapolsek Sulabesi Barat Ubah Cara Polisi Dekati Warga Ramah Tamah BPK di Ternate, Bupati Sula Serukan Sinergi Pengelolaan Keuangan Daerah Bupati Sula Panen Tomat Bersama Kelompok Tani Wai Balanda Buka Akses Digital, Bupati Sula Serahkan Bantuan Starlink Polres Sula Bongkar Kasus Ayah Bejat Perkosa Anak Kandung

Cerpen

Taman Wansosa Jadi Saksi

badge-check


Taman Wansosa Jadi Saksi Perbesar

TEPAT malam tahun baru 2025, langit Taman Wansosa dihiasi kembang api warna-warni yang menyemburat seperti pelangi.

Suara tawa dan percakapan memenuhi udara, namun aku tenggelam dalam pikiranku, duduk bersama kawan-kawan di gazebo.

Ketika aku berpaling, mataku terpaku pada seorang perempuan sederhana yang berdiri di dekat patung lebah besar. Wajahnya tertunduk, tampak sedikit canggung, tapi ada sesuatu yang memikat dalam cara dia memperbaiki jilbabnya yang tertiup angin.

Baca Juga : Menjemput Tahun Baru 2025: Surat Cinta untuk Kepulauan Sula

Aku mengumpulkan keberanian, meskipun jantungku berdegup seperti genderang. Dengan langkah malu-malu, aku mendekatinya. “Hai,” kataku, mencoba terdengar santai.

Dia menoleh, matanya yang hangat menyambutku. “Hai,” jawabnya lembut, disertai senyum yang tipis.

“Aku… Aku Fari,” kataku sambil mengulurkan tangan.

Dia menyambut tanganku. “Aku Evhy,” jawabnya singkat.

Baca Juga : Drainase Tersumbat, Jalan di Belakang Isda Terendam

Malam itu, kami berbicara tentang banyak hal—tentang bagaimana ia datang ke Taman Wansosa karena penasaran dengan cerita indahnya, tentang bagaimana aku sudah lama menjadikan tempat ini sebagai pelarian dari rutinitas.

Detik-detik pergantian tahun mendekat, dan orang-orang mulai menghitung mundur. Ketika hitungan mencapai nol dan kembang api menghiasi langit, aku melihat Evhy menatap ke atas dengan kekaguman. Wajahnya bersinar oleh cahaya kembang api, dan aku tahu, momen itu tak akan pernah kulupakan…!!

Sanana, 1 Januari 2025.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tinta dari Keringat dan Air Mata

30 April 2025 - 20:06 WIT

Tinta dari Keringat dan Air Mata Persembahan untuk Papa dan Mama di Hari Buruh

Malam 21 Ramadhan di JS Coffee: Ngopi Sambil Diskusi

21 Maret 2025 - 00:06 WIT

Malam 21 Ramadhan di JS Coffee: Ngopi Sambil Diskusi

Perasaan yang Terpendam

19 Januari 2025 - 17:31 WIT

Trending di Cerpen