Menu

Mode Gelap
Polres Kepulauan Sula Bagikan Bansos kepada Ojek Pangkalan Kapolsek Sulabesi Barat Ubah Cara Polisi Dekati Warga Ramah Tamah BPK di Ternate, Bupati Sula Serukan Sinergi Pengelolaan Keuangan Daerah Bupati Sula Panen Tomat Bersama Kelompok Tani Wai Balanda Buka Akses Digital, Bupati Sula Serahkan Bantuan Starlink Polres Sula Bongkar Kasus Ayah Bejat Perkosa Anak Kandung

Kepsul

Pasien Melahirkan Meninggal, RSUD Sanana Balik Perkarakan Keluarga Korban

badge-check


Foto: Kantor Polres Kepulauan Sula. (doc: istimewa) Perbesar

Foto: Kantor Polres Kepulauan Sula. (doc: istimewa)

BACARITAMALUT.COM Kasus meninggalnya seorang warga Desa Mangon, Raina Umaternate (31), di RSUD Sanana, Kepulauan Sula, Maluku Utara pada Sabtu (13/9) kemarin, kian menelanjangi bobroknya layanan kesehatan di daerah tersebut.

Raina meregang nyawa akibat pendarahan usai persalinan. Namun, bukannya melakukan evaluasi, pihak rumah sakit justru balik memperkarakan keluarga korban.

Keluarga Raina melaporkan RSUD ke Polres Kepulauan Sula dengan tuduhan kelalaian pelayanan. Tak lama, rumah sakit menyerang balik dengan laporan pengrusakan fasilitas di ruang kebidanan.

Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Kepulauan Sula Iptu Rinaldi Anwar. Menurutnya, untuk laporan dari keluarga Raina Umaternate terkait kelalaian dari petugas RSUD Sanana, saat ini masih dalam proses penyelidikan, begitu juga dengan laporan dari pihak RSUD Sanana terkait pengrusakan fasilitas kesehatan.

“Benar ada laporan terkait kelalaian pelayanan dan juga pengrusakan fasilitas kesehatan di ruang kebidanan. Untuk status kedua laporan masih dilakukan penyelidikan,” kata Rinaldi, Rabu (17/9/2025).

Dikatakan Rinaldi, untuk laporan dari pihak RSUD Sanana terkait pengrusakan fasilitas, penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi. Sementara, untuk laporan kelalaian pelayanan, penyidik masih menunggu hasil audit investigasi.

“Jadi untuk laporan soal kelalaian pelayanan pihak RSUD Sanana, saat ini kami masih menunggu hasil audit investigasi. Karena sebelum menindaklanjuti laporan tersebut, kami harus kantongi hasil audit terlebih dahulu,” bebernya.

Perwira dua balok itu menegaskan, penyidik Satreskrim Polres tetap profesional dalam menangani dua laporan tersebut. Meski begitu, Rinaldi menegaskan pihaknya tetap membuka peluang damai.

“Terhadap kedua laporan ini, kami tetap netral dan profesional dalam melakukan penanganan. Dan kami juga tetap membuka ruang mediasi, asalkan kedua belah pihak sepakat untuk berdamai,” pungkasnya. (Red)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polres Kepulauan Sula Bagikan Bansos kepada Ojek Pangkalan

22 Oktober 2025 - 12:50 WIT

polres Kepulauan Sula, bagikan Bansos kepada Ojek Pangkalan

Kapolsek Sulabesi Barat Ubah Cara Polisi Dekati Warga

19 Oktober 2025 - 12:30 WIT

Kapolsek Sulabesi Barat Ubah Cara Polisi Dekati Warga

Ramah Tamah BPK di Ternate, Bupati Sula Serukan Sinergi Pengelolaan Keuangan Daerah

18 Oktober 2025 - 12:37 WIT

Buka Akses Digital, Bupati Sula Serahkan Bantuan Starlink

16 Oktober 2025 - 19:36 WIT

Bupati Sula Serahkan Bantuan Starlink

Polres Sula Bongkar Kasus Ayah Bejat Perkosa Anak Kandung

15 Oktober 2025 - 12:25 WIT

Ayah bejat perkosa anak kandung
Trending di Hukrim