Menu

Mode Gelap
Kapolsek Sulabesi Barat Ubah Cara Polisi Dekati Warga Ramah Tamah BPK di Ternate, Bupati Sula Serukan Sinergi Pengelolaan Keuangan Daerah Bupati Sula Panen Tomat Bersama Kelompok Tani Wai Balanda Buka Akses Digital, Bupati Sula Serahkan Bantuan Starlink Polres Sula Bongkar Kasus Ayah Bejat Perkosa Anak Kandung Korban Digitalisasi, Akankah Koran di Ternate Tinggal Sejarah?

Tidore

KPK Bongkar Ratusan Aset Pemkot Tidore Tak Bersertifikat

badge-check


Foto : Ketua Satgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK, Abdul Haris. (doc : Amat) Perbesar

Foto : Ketua Satgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK, Abdul Haris. (doc : Amat)

BACARITAMALUT.COM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap 320 aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan, Maluku Utara yang belum bersertifikat.

Ironisnya, sejumlah rumah dan kendaraan dinas tersebut saat ini dikuasai oleh pihak-pihak yang tidak berhak.

Baca Juga : Proyek Jalan Rp7,3 M di Tidore Belum Hotmix, Kadis PU Klaim Sesuai RAB

Ketua Satgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK, Abdul Haris, menyampaikan temuan tersebut usai melakukan koordinasi dengan Pemkot Tidore dalam rangka program Monitoring Center for Prevention (MCP).

“Ada 320 aset yang belum bersertifikat. Kami harap ini segera ditindaklanjuti dan disertifikasi,” ujarnya saat ditemui di Kantor Wali Kota Tidore, Kamis (19/6/2025).

Tak hanya soal legalitas aset, Abdul Haris juga menyoroti penggunaan kendaraan dan rumah dinas yang tidak sesuai aturan. Banyak di antaranya digunakan oleh oknum tanpa surat pinjam pakai yang sah.

Baca Juga : Kasus Pemerkosaan di Sula, Empat dari Enam Terlapor Masih Di Bawah Umur

“Kami minta agar kendaraan dan rumah dinas yang digunakan oleh pihak tidak berhak segera ditarik. Ke depan, penggunaan aset negara harus dilengkapi surat pinjam pakai, termasuk untuk tanah,” tegasnya.

Menurut Haris, kedatangan KPK ke Tidore tidak semata untuk menggelar MCP, tetapi juga untuk memastikan pengelolaan aset dan penerimaan pendapatan daerah berjalan secara transparan dan akuntabel.

“Kami hadir bukan hanya untuk MCP, tapi juga memastikan dua aspek penting, yakni pengelolaan aset daerah dan optimalisasi penerimaan pendapatan daerah,” pungkasnya. (Amat)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ramah Tamah BPK di Ternate, Bupati Sula Serukan Sinergi Pengelolaan Keuangan Daerah

18 Oktober 2025 - 12:37 WIT

Bupati Sula Panen Tomat Bersama Kelompok Tani Wai Balanda

17 Oktober 2025 - 00:13 WIT

Bupati Sula Panen Tomat Bersama Kelompok Tani Wai Balanda

Buka Akses Digital, Bupati Sula Serahkan Bantuan Starlink

16 Oktober 2025 - 19:36 WIT

Bupati Sula Serahkan Bantuan Starlink

Bupati Sula Terima Penghargaan dari Kemenkum RI

13 Oktober 2025 - 15:20 WIT

Bupati Sula Terima Penghargaan dari Kemenkum RI

Pemda Sula Hibahkan Lahan Tiga Hektare untuk Pembangunan Gudang Bulog

9 Oktober 2025 - 11:34 WIT

Pemda Sula siapkan lahan tiga hektare untuk pembangunan gudang Bulog
Trending di Pemerintahan