BACARITAMALUT.COM — Akses utama menuju Kota Sanana sempat lumpuh akibat rusaknya jalan di Dusun Waifaara, Desa Nahi, Kecamatan Sulabesi Barat, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara.
Menyikapi kondisi tersebut, Polsek Sulabesi Barat bersama Pemerintah Kecamatan dan warga dari empat desa serta Babinsa Kabau bergerak cepat menggelar kerja bakti untuk membuka kembali jalur alternatif yang terdampak longsor.

Baca Juga : Akses Jalan ke Kota Sanana Sempat Dipalang, Kini Kembali Dibuka Usai Mediasi
Kerusakan parah pada tanjakan jembatan memaksa kendaraan dari Desa Kabau Pantai, Kabau Darat, dan Ona melewati sungai dan lahan warga. Situasi kian rumit setelah pemilik lahan melakukan pemalangan karena belum adanya penanganan.
“Kerja bakti ini merupakan tindak lanjut dari hasil musyawarah bersama pemerintah kecamatan, kepala desa, dan warga. Tujuannya agar akses bisa segera pulih,” jelas Kapolsek Sulabesi Barat, IPTU Gunawan IPA, Minggu (8/6/2025).
Pembangunan jembatan yang belum selesai memperpanjang ketergantungan masyarakat terhadap jalur darurat tersebut. Oleh karena itu, kata Gunawan, penimbunan dan perbaikan menjadi solusi sementara yang disepakati bersama pemilik lahan.
Baca Juga : Polres Kepulauan Sula Tangkap Pelaku Pencurian Uang di Kosan Sanana
“Alhamdulillah, hari ini sudah ada langkah nyata. Ini bentuk antisipasi agar kerusakan tidak berulang saat hujan atau banjir,” tambah Gunawan.
Gunawan bilang, kegiatan ini tidak hanya bertujuan memulihkan infrastruktur, tetapi juga memperkuat kehadiran Polri di tengah masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir di tengah masyarakat, bekerja bersama demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” tandasnya. (Red)