BACARITAMALUT.COM — Pemerintah Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, bakal menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Penandatanganan MoU atau nota kesepahaman tersebut untuk membuka jalur perhubungan laut antara Bara dan Kota Sanana.

Kesepakatan ini menjadi langkah strategis untuk mempermudah akses transportasi antarwilayah sekaligus meningkatkan arus perdagangan dan perekonomian masyarakat di kedua daerah.
Baca Juga : Tunggak Setoran Arisan, Oknum Dosen di Ternate Dipolisikan
Bupati Buru, Ikram Umasugi, menyampaikan bahwa kunjungannya ke Kepulauan Sula, Selasa (26/8/2025) membawa agenda penting terkait pembangunan konektivitas antarwilayah.
“Kedatangan saya di Kepulauan Sula ini selain bersilaturahmi dengan keluarga, saya juga mempunyai agenda penting dengan pemerintah daerah dalam rangka penandatanganan MoU untuk membuka jalur perhubungan laut antara Bara dan Kota Sanana,” ujar Ikram kepada awak media.
Baca Juga : BKPSDM Kepulauan Sula Resmi Umumkan Hasil Akhir Seleksi PPPK 2024 Tahap I dan II
Tak hanya fokus pada transportasi, Ikram menegaskan kerja sama ini juga mencakup sektor ketahanan pangan. Pemerintah Kabupaten Buru siap menjadi pemasok beras berkualitas untuk Kepulauan Sula, memanfaatkan potensi pertanian daerahnya yang melimpah.
“Kami di Buru memiliki sawah yang bisa menghasilkan beras dengan kualitas cukup bagus. Jadi mungkin itu salah satu target kita ke depan,” jelasnya.
Dalam kunjungannya, Ikram juga mengungkapkan kekagumannya terhadap pelayanan dan fasilitas pemerintahan di Kepulauan Sula.
Baca Juga : Hadiri Rakor ATR/BPN, Bupati Fifian Pasang Target Besar
“Ketika saya pulang kampung, mulai dari perjalanan cuacanya mendukung, lautnya teduh, hingga tiba di Kepulauan Sula dengan selamat. Pelayanan dari Sekda maupun sejumlah OPD sangat baik sekali. Belum lagi kemegahan Istana Daerah, sungguh luar biasa,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo ) Kabupaten Kepulauan Sula membeberkan, MoU ini merupakan tonggak awal menuju peningkatan aksesibilitas transportasi laut berbiaya murah yang dapat dinikmati seluruh masyarakat.
Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan mampu mendorong aktivitas perdagangan dan meningkatkan transaksi ekonomi antardaerah.
“Bupati Buru hadir sekaligus untuk menandatangani usulan bersama ke Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI, terkait pembukaan layanan kapal ferry rute Bara–Sanana,” ungkapnya. (Red)