BACARITAMALUT.COM — Dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di daerah.
Kepala Disdik Kepulauan Sula, Marini Nur Ali, menuturkan peningkatan mutu pendidikan merupakan prioritas utama pihaknya sebagai bagian dari upaya menyiapkan generasi emas 2045.
“Bagi kami, yang paling utama adalah peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Kepulauan Sula untuk menciptakan generasi emas 2045,” kata Marini, Jumat (2/5/2025).
Baca Juga : Pasir dan Kerikil Berserakan di Jalan, Ancam Keselamatan Pengendara
Ia menambahkan, pelaksanaan program Asta Cita 2024 menjadi acuan dalam merancang dan melaksanakan kebijakan pendidikan yang sejalan dengan visi-misi FAM-SAH, yakni “Bahagia Pendidikan.”
“Kita akan menyalurkan program-program dalam bentuk kegiatan yang fokus pada peningkatan mutu pendidik, menciptakan generasi yang berkualitas dan berguna, serta meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Kepulauan Sula,” jelasnya.
Namun demikian, Marini mengakui adanya revitalisasi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak pada terbatasnya proyek rehabilitasi sekolah tahun ini.
“Tahun ini ada revitalisasi anggaran dari pusat, jadi seluruh kabupaten/kota mengalami penurunan alokasi untuk rehabilitasi sekolah,” ungkapnya.
Baca Juga : Bawaslu Kepulauan Sula Kembali Raih Dua Prestasi di Tingkat Provinsi
Ia menjelaskan, untuk tahun 2025 ini, Kepulauan Sula hanya mendapatkan delapan paket untuk SD, empat untuk SMP, dan empat untuk PAUD. Seluruh paket tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Untuk besarannya kami belum tahu, karena petunjuk teknisnya belum keluar. Jadi saya belum bisa pastikan berapa anggaran untuk tiap sekolah,” ujarnya.
Marini juga menyebut adanya perubahan mekanisme penyaluran DAK pada tahun ini.
“Tahun ini berbeda dengan tahun kemarin. Kalau tahun lalu ada swakelola, tahun 2025 ini semua dikembalikan ke sekolah masing-masing, seperti halnya Dana BOS yang langsung masuk ke rekening sekolah,” pungkasnya. (Red)