BACARITAMALUT.COM — Pratu Anumerta Haris Umaternate dimakamkan dengan upacara militer di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Wai Ipa, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, Sabtu (27/9/2025). Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman yang dihadiri keluarga, pejabat daerah, dan ratusan warga.
Haris gugur dalam kontak senjata dengan kelompok bersenjata yang diduga TPNPB–OPM di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Kamis (25/9) sekitar pukul 12.00 WIT.

Dalam serangan terhadap pos pantau Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 753/AVT itu, tiga prajurit tertembak. Haris mengalami luka parah dan meninggal setelah dievakuasi dengan helikopter TNI AD ke RS Marthen Indey, Jayapura.
Jenazah diterbangkan ke Maluku Utara dan tiba di Pelabuhan Sanana menggunakan KM Uki Raya. Ratusan warga bersama personel TNI menyambut kedatangan almarhum dengan tangis duka. Peti jenazah kemudian dibawa ke rumah duka sebelum dimakamkan secara militer.
Kasdim 1510/Sula Mayor Inf Pardan memimpin upacara pelepasan, sementara prosesi pemakaman dilakukan dengan penghormatan penuh.
Dandim 1510/Sula Letkol Inf Efran Tri Hernowo menyatakan upacara militer merupakan bentuk penghormatan negara atas jasa prajurit.
“Pemakaman militer merupakan hak sekaligus penghormatan terakhir negara atas darma bakti setiap prajurit. TNI kehilangan salah satu putra terbaik bangsa yang setia memegang prinsip perjuangan demi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Efran.
Ia menambahkan, negara berutang jasa atas pengabdian Haris. “Atas nama negara dan seluruh keluarga besar TNI, kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya disertai doa tulus. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, sementara keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” katanya.
Upacara pemakaman turut dihadiri Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsih Mus, Sekretaris Daerah Muhlis Soamole, anggota DPRD Maluku Utara Mislan Syarif, jajaran Kodim 1510/Sula, serta masyarakat yang memadati area pemakaman. (RED)