SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Example 420x400
Example 420x400
KepsulTNI/Polri

Kapolres Kepulauan Sula Kunjungi Keluarga Pejuang Kemerdekaan

960
×

Kapolres Kepulauan Sula Kunjungi Keluarga Pejuang Kemerdekaan

Sebarkan artikel ini

BACARITAMALUT.COM Ismail Sahjuan Sangadji, atau yang lebih dikenal dengan nama Ismail Digoel, merupakan salah satu sosok pejuang kemerdekaan Indonesia yang tak lekang oleh waktu. Lahir di tanah Sula pada tahun 1887, ia menjadi simbol perlawanan terhadap penjajahan Hindia Belanda.

Namanya “Digoel” tersemat sebagai pengingat atas masa pengasingannya di Boven Digoel, Papua, oleh kolonial Belanda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Example 320x200

Keberanian dan perjuangannya melawan penjajah tak hanya menjadi kebanggaan keluarga, tetapi juga masyarakat Kepulauan Sula hingga generasi saat ini. Sosoknya terus dikenang sebagai pelopor yang rela berkorban demi kemerdekaan bangsa.

Sebagai bentuk penghormatan atas jasa besar mendiang Ismail Digoel, Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Kodrat Muh Hartanto, menyempatkan waktu untuk berkunjung ke rumah keluarga besar pahlawan tersebut.

Dalam kunjungannya, Selasa (7/1/2025), Kapolres menyampaikan bahwa silaturahmi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada salah satu perintis kemerdekaan Indonesia dari Kabupaten Kepulauan Sula.

Baca Juga: Berkas Dugaan Kasus Penelantaran Ibu dan Anak “Tertidur” di Meja Sat Reskrim Polres Kepsul

“Kemarin, akhir tahun, saya cukup sibuk dengan kegiatan. Tapi sebelumnya sudah beberapa kali bersilaturahmi, dan kali ini sifatnya rutin untuk kekeluargaan. Kami saling mendoakan satu sama lain,” kata Kapolres dalam kunjungannya.

Ia juga mengungkapkan bahwa nama Ismail Digoel sudah sangat familiar baginya. Sebelum bertugas di Sula, ia telah mengetahui perjuangan besar Ismail Digoel sebagai pahlawan perintis kemerdekaan.

“Saat saya pertama kali datang ke Sula, rumah keluarga mendiang Ismail Digoel adalah tempat pertama yang saya kunjungi untuk bersilaturahmi,” lanjutnya.

Sementara itu, Zaitun Nurlatifah Sangadji, salah satu cucu almarhum Ismail Digoel, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih dan bangga. Selama ini Kapolres yang bertugas di Sula, baru Pak Kodrat yang sering berkunjung ke rumah kami. Beliau orangnya baik, peduli terhadap masyarakat, termasuk keluarga kami,” ungkapnya.

Ia juga menceritakan bahwa kunjungan pertama Kapolres dilakukan tak lama setelah ia ditugaskan di Sula.

“Kurang lebih 5-6 hari bertugas di Sula, beliau mencari keluarga kami untuk bertemu. Alhamdulillah, sejak saat itu beliau sering berkunjung,” tambahnya.

Zaitun juga mengenang, kakek Kapolres dan Kakek kami, Ismail Digoel pernah bertemu di pengasingan Boven Digoel pada tahun 1920. Hubungan itu tampaknya menjadi pengingat bagi anak – cucu untuk saling menjalin silaturahmi.

Keluarga besar Ismail Digoel mengaku senang bahagia dan bangga atas perhatian yang diberikan oleh Kapolres Kepulauan Sula. “Kami dari pihak keluarga menyambut dengan senang, bahagia dan bangga. Alhamdulillah, kami bisa dipertemukan kembali melalui kunjungan ini,” pungkasnya. (Red)

Example 400x100
Example 400x100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *