BACARITAMALUT.COM — Polres Kepulauan Sula (Kepsul) berhasil mendamaikan siswa dari tiga sekolah yang terlibat tawuran melalui mediasi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Kapolres Kepsul, AKBP Kodrat Moh. Hartanto, melalui KA. SPKT Ipda Rizal Polpoke menyampaikan, pihaknya telah memediasi siswa dari SMA Negeri 1 Kepulauan Sula, MAN 1 Kepulauan Sula, dan SMA Alhilal Sanana yang sebelumnya terlibat tawuran di Desa Fogi, Kecamatan Sanana, pada Selasa (4/2) lalu.

“Kami mengambil langkah cepat menyelesaikan persoalan tawuran siswa tanpa menunggu laporan masyarakat. Hal ini kami lakukan agar konflik siswa tidak semakin meluas dan berdampak pada masyarakat,” ujar Ipda Rizal Polpoke, Jum’at (7/2/2025)
Baca Juga : Tetapkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, KPU Kepsul Ajak Warga Bersatu Bangun Negeri
Sebagai langkah penyelesaian, pihak kepolisian mengundang siswa dari ketiga sekolah tersebut bersama guru dan orang tua mereka untuk melakukan mediasi.
“Kami telah mengumpulkan semua siswa, guru, serta orang tua untuk menyelesaikan persoalan ini. Alhamdulillah, semua pihak telah saling memaafkan, dan masalah ini dianggap selesai,” tambahnya.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Ipda Rizal Polpoke mengimbau para guru dan orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap siswa.
“Kami berharap bapak dan ibu guru serta orang tua dapat lebih meningkatkan kontrol terhadap anak-anak mereka agar hal seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan,” tandasnya.
Setelah mediasi, para siswa yang terlibat dalam tawuran saling bersalaman dan meminta maaf kepada masyarakat Kepsul atas video tawuran yang sempat beredar. Mereka juga berjanji tidak akan mengulanginya lagi. (Red)