Menu

Mode Gelap
Kasus Laka Laut Sula Masuk Tahap Akhir, Berkas Dua Nakhoda Sudah di Kejaksaan Polres Kepulauan Sula Bagikan Bansos kepada Ojek Pangkalan Kapolsek Sulabesi Barat Ubah Cara Polisi Dekati Warga Ramah Tamah BPK di Ternate, Bupati Sula Serukan Sinergi Pengelolaan Keuangan Daerah Bupati Sula Panen Tomat Bersama Kelompok Tani Wai Balanda Buka Akses Digital, Bupati Sula Serahkan Bantuan Starlink

Kepsul

Kasus Kekerasan Seksual di Sula Meningkat, Rizal: Perlunya Keterlibatan Semua Pihak

badge-check


Foto: Kasi Humas Polres Kepulauan Sula, IPDA Rizal Polpoke. (doc: bacaritamalut.com) Perbesar

Foto: Kasi Humas Polres Kepulauan Sula, IPDA Rizal Polpoke. (doc: bacaritamalut.com)

BACARITAMALUT.COM Kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, masih menjadi persoalan serius. Sepanjang Januari hingga Juli 2025, Polres Kepulauan Sula menerima 18 laporan polisi, dengan kasus persetubuhan anak mendominasi.

Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Kodrat Muh Hartanto melalui Kasi Humas IPDA Rizal Polpoke menjelaskan, dari jumlah tersebut, sebanyak 12 laporan merupakan kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur.

Baca Juga : Polres Sula Mandul! Sebulan Kasus Persetubuhan Anak Jalan di Tempat, Terduga Pelaku Malah Kabur

Sementara itu, kasus lain terdiri dari tiga laporan pemerkosaan, satu laporan pencabulan, satu percobaan pemerkosaan, dan satu laporan kekerasan seksual lainnya.

“Jumlah kasus yang dilaporkan ke SPKT sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini cukup tinggi, terutama kasus persetubuhan anak di bawah umur,” kata Rizal saat diwawancarai, Senin (4/8/2025) kemarin.

Baca Juga : Bejat! Pria Beristri di Kepulauan Sula Diduga Setubuhi Anak di Bawah Umur

Ia mengungkapkan, jika dibandingkan dengan tahun 2024, angka persetubuhan anak justru mengalami peningkatan. Pada tahun lalu, Polres mencatat 17 laporan persetubuhan anak, empat laporan pemerkosaan, dan enam laporan pencabulan, total 27 kasus.

“Meskipun secara total laporan menurun menjadi 18 pada 2025, namun lonjakan kasus persetubuhan anak menunjukkan kecenderungan yang mengkhawatirkan,” ujarnya.

Baca Juga : Enam Warga Sula Ditetapkan Tersangka Persetubuhan Anak, Dua Ditahan

Rizal menekankan perlunya keterlibatan semua pihak dalam mencegah kekerasan seksual terhadap anak, termasuk peran keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat.

“Anak-anak membutuhkan perlindungan dan pengawasan. Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama untuk mencegah kekerasan seksual di lingkungan masing-masing,” pungkasnya. (Red)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kasus Laka Laut Sula Masuk Tahap Akhir, Berkas Dua Nakhoda Sudah di Kejaksaan

22 Oktober 2025 - 18:44 WIT

Kasus laka laut sula masuk tahap akhir

Polres Kepulauan Sula Bagikan Bansos kepada Ojek Pangkalan

22 Oktober 2025 - 12:50 WIT

polres Kepulauan Sula, bagikan Bansos kepada Ojek Pangkalan

Kapolsek Sulabesi Barat Ubah Cara Polisi Dekati Warga

19 Oktober 2025 - 12:30 WIT

Kapolsek Sulabesi Barat Ubah Cara Polisi Dekati Warga

Ramah Tamah BPK di Ternate, Bupati Sula Serukan Sinergi Pengelolaan Keuangan Daerah

18 Oktober 2025 - 12:37 WIT

Buka Akses Digital, Bupati Sula Serahkan Bantuan Starlink

16 Oktober 2025 - 19:36 WIT

Bupati Sula Serahkan Bantuan Starlink
Trending di Pemerintahan