Menu

Mode Gelap
Kapolsek Sulabesi Barat Ubah Cara Polisi Dekati Warga Ramah Tamah BPK di Ternate, Bupati Sula Serukan Sinergi Pengelolaan Keuangan Daerah Bupati Sula Panen Tomat Bersama Kelompok Tani Wai Balanda Buka Akses Digital, Bupati Sula Serahkan Bantuan Starlink Polres Sula Bongkar Kasus Ayah Bejat Perkosa Anak Kandung Korban Digitalisasi, Akankah Koran di Ternate Tinggal Sejarah?

Kepsul

Ratusan Tenaga Honorer RSUD Sanana Dirumahkan

badge-check


Foto: Dirut RSUD Sanana, Ulia Handayani Ngofangare. (doc: bacaritamalut.com) Perbesar

Foto: Dirut RSUD Sanana, Ulia Handayani Ngofangare. (doc: bacaritamalut.com)

BACARITAMALUT.COM Sebanyak 100 lebih tenaga honorer di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara dirumahkan karena berakhir masa kontrak kerja per 31 Desember.

Adapun 100 lebih tenaga honorer tersebut terdiri dari Perawat, Kebidanan, Laboratorium, Apotik, dan lainnya.

Direktur RSUD Sanana, Ulia Handayani Ngofangare, saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Rabu (15/1/2025), menjelaskan bahwa masa kerja tenaga non-ASN ini telah diatur dalam perjanjian kerja yang berlaku per 31 Desember.

“Masa kerja sesuai kontrak kerja hanya berlaku satu tahun anggaran, dari Januari hingga Desember. Dengan demikian, per 31 Desember, kontrak kerja mereka otomatis berakhir,” jelas Ulia.

Menurut Ulia, pihak RSUD saat ini sedang melakukan penataan tenaga kerja sesuai arahan Kementerian PAN-RB. Fokus utama adalah tenaga non-ASN yang telah terdata di Badan Kepegawaian Negara (BKN) per 31 Desember 2022 dan memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi PPPK.

Baca Juga: Anggota DPRD Malut Bakal Perjuangankan Solusi Banjir di SMAN 4 Kepulauan Sula

“Sebagian besar tenaga honorer yang dirumahkan sudah terdaftar di BKN, sekitar 70 persen. Sisanya, sekitar 17 orang, masih belum terdaftar,” tambah Ulia.

Ia menegaskan, apabila tenaga kesehatan yang telah habis masa kontraknya tidak lulus seleksi PPPK, mereka akan dipertimbangkan untuk dipekerjakan kembali secara paruh waktu dengan OPD terkait.

Meski kehilangan banyak tenaga non-ASN, Ulia memastikan pelayanan di RSUD Sanana tetap berjalan lancar.

“Kami telah mengatur mekanisme dan jadwal kerja dengan memanfaatkan tenaga ASN yang tersedia, yang jumlahnya sekitar 100 orang lebih. Jika terjadi gangguan pelayanan, kami akan melakukan telaah staf ke Pemerintah Daerah untuk mencari solusi,” katanya.

Ia juga berharap kebijakan pengangkatan kembali tenaga kesehatan non-ASN dapat segera dilakukan sesuai dengan peraturan terbaru dari Kementerian PAN-RB.

“Mudah-mudahan dalam minggu ini ada kejelasan terkait pengangkatan kembali, sehingga pelayanan tetap optimal dan kebutuhan tenaga kerja bisa terpenuhi,” pungkasnya. (Red)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kapolsek Sulabesi Barat Ubah Cara Polisi Dekati Warga

19 Oktober 2025 - 12:30 WIT

Kapolsek Sulabesi Barat Ubah Cara Polisi Dekati Warga

Ramah Tamah BPK di Ternate, Bupati Sula Serukan Sinergi Pengelolaan Keuangan Daerah

18 Oktober 2025 - 12:37 WIT

Bupati Sula Panen Tomat Bersama Kelompok Tani Wai Balanda

17 Oktober 2025 - 00:13 WIT

Bupati Sula Panen Tomat Bersama Kelompok Tani Wai Balanda

Buka Akses Digital, Bupati Sula Serahkan Bantuan Starlink

16 Oktober 2025 - 19:36 WIT

Bupati Sula Serahkan Bantuan Starlink

Polres Sula Bongkar Kasus Ayah Bejat Perkosa Anak Kandung

15 Oktober 2025 - 12:25 WIT

Ayah bejat perkosa anak kandung
Trending di Hukrim